Monday, 16 February 2015

Perubahan Ekonomi kreatif



Perubahan Ekonomi kreatif
            Ekonomi kreatip adalah pergeseran era pertanian lalu kemudian di susul dengan era indrustrialisasi dan kemuadian yang sekarang era informasi, di sertai banyaknya era infokum serta globalisasi ekonomi, telang menggring manusia ke interaksi soasial baru yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.
            Industrialisasi telah menciptakan manusia pola kerja, sehingga lebih pola distribusi lebih efektip, murah, cepat dan efesien. Penemua baru di bidang infokum seperti sms, internet, global for communication  (GSM), yang memudahkan manusia lebih produktip dan gaya hidup manusia yang lebih kritis dan lebih  peka atas keinginannya yang telah di sediakannya informasi di internet.
            Selain fenomena tersebut muncul yang menjadikan kompetisi lebih keras, kondisi ini yang menghruskan perusahaan mencari dab menekan agar bisa mencari biaya yang lebih murah lagi dan se-efesien mungkin, kosentrasi industri berpindah dari negara barat ke negara berkembang yang ada di asia, karena tidak bisa menyaingi biaya murah di tiongkok (RRT) atau jepang dengan indrustri efesiensinya,   dan negara-negara maju telah menyadari bahwa saat ini mereka tidak bisa mengandalkan supremasi di bidang industri, dengan mengandallkan sumber daya manusia , kemudian ada tahun 1990-an di mulailah ekonomi baru mengintefsikan informasi kreativitas, yang di seut dengan ekonomi kreatif atau di gerakan oleh sektor industri yang di sebut dengan industri kreatif.
            Dari pemaparan di atas adalah wujud dari pemaparan upaya mencari pembangunan yang berkelanjutan yang mealalui kreativitas, yang membangun ke lanjutan adalah suatu iklim ekonomi yang berdaya saing, yang memiliki sumber daya cadangan yang tidak terbatas, dengan kata lain ekonomi kreatif adalah suatu usaha untuk bertahan hidup dan mampu berdaya saing dan sangat penting bagi negara-negara maju dan juga memberikan peluang kepada negara berkembang, jadi pemanfaatan sumber daya yang tidak terbatas yaitu yaitu ide, talenta dan kreativitas.
            Negara-negara yang membangun kompetensi ekonomi kreatip yaitu dengan cara masing-masing sesuai kemapuan yang ada pada negara tersebut, ada beberapa arah dari pengembangan industri tersebut yaitu sebagai berikut :
1.      Lapangan usaha kreatip dan usaha (creative culture industry)
2.      Lapanngan usaha kretip ( cretive industry)
3.      Hak kekayaan intelektual seperti hak cipta (copyright industry)

2 comments:

  1. 3D Iron-Steel Tombola | TITanium Art - TITanium Art
    ‎Cultina · titanium piercing jewelry ‎Dotan 4x8 sheet metal prices near me · ‎Tetan Art · ‎Tetan Art · titanium wheels ‎Tetan Art · ‎Tetan Art · ‎Tetan Art · ‎Tetan titanium bikes Art babylisspro nano titanium hair dryer

    ReplyDelete