Perubahan
Ekonomi kreatif
Ekonomi kreatip adalah pergeseran
era pertanian lalu kemudian di susul dengan era indrustrialisasi dan kemuadian
yang sekarang era informasi, di sertai banyaknya era infokum serta globalisasi
ekonomi, telang menggring manusia ke interaksi soasial baru yang belum pernah
terbayangkan sebelumnya.
Industrialisasi telah menciptakan
manusia pola kerja, sehingga lebih pola distribusi lebih efektip, murah, cepat
dan efesien. Penemua baru di bidang infokum seperti sms, internet, global for
communication (GSM), yang memudahkan
manusia lebih produktip dan gaya hidup manusia yang lebih kritis dan lebih peka atas keinginannya yang telah di
sediakannya informasi di internet.
Selain fenomena tersebut muncul yang
menjadikan kompetisi lebih keras, kondisi ini yang menghruskan perusahaan
mencari dab menekan agar bisa mencari biaya yang lebih murah lagi dan
se-efesien mungkin, kosentrasi industri berpindah dari negara barat ke negara
berkembang yang ada di asia, karena tidak bisa menyaingi biaya murah di
tiongkok (RRT) atau jepang dengan indrustri efesiensinya, dan
negara-negara maju telah menyadari bahwa saat ini mereka tidak bisa
mengandalkan supremasi di bidang industri, dengan mengandallkan sumber daya
manusia , kemudian ada tahun 1990-an di mulailah ekonomi baru mengintefsikan
informasi kreativitas, yang di seut dengan ekonomi kreatif atau di gerakan oleh
sektor industri yang di sebut dengan industri kreatif.
Dari pemaparan di atas adalah wujud
dari pemaparan upaya mencari pembangunan yang berkelanjutan yang mealalui
kreativitas, yang membangun ke lanjutan adalah suatu iklim ekonomi yang berdaya
saing, yang memiliki sumber daya cadangan yang tidak terbatas, dengan kata lain
ekonomi kreatif adalah suatu usaha untuk bertahan hidup dan mampu berdaya saing
dan sangat penting bagi negara-negara maju dan juga memberikan peluang kepada
negara berkembang, jadi pemanfaatan sumber daya yang tidak terbatas yaitu yaitu
ide, talenta dan kreativitas.
Negara-negara yang membangun
kompetensi ekonomi kreatip yaitu dengan cara masing-masing sesuai kemapuan yang
ada pada negara tersebut, ada beberapa arah dari pengembangan industri tersebut
yaitu sebagai berikut :
1. Lapangan usaha kreatip dan usaha
(creative culture industry)
2. Lapanngan usaha kretip ( cretive
industry)
3. Hak kekayaan intelektual seperti
hak cipta (copyright industry)
3D Iron-Steel Tombola | TITanium Art - TITanium Art
ReplyDeleteCultina · titanium piercing jewelry Dotan 4x8 sheet metal prices near me · Tetan Art · Tetan Art · titanium wheels Tetan Art · Tetan Art · Tetan Art · Tetan titanium bikes Art babylisspro nano titanium hair dryer
m000e0onstl990 vibrators,penis sleeves,dog dildo,dildos,sex toys,sex chair,dildo,realistic dildo,dog dildos x459k6ziqwn356
ReplyDelete